Aku hanyalah sekuntum mawar yang tangkainya telah patah
Deraian tangisku telah mengugurkan satu demi satu
Kelopak yang terbungkus rapi sang mahkota
Daunku-pun berguguran helai demi helai
Sampai akhirnya...
Kau datangkan
Seseorang yang menopang tangkai-ku
Menegakannya kembali hingga aku bisa berdiri
Hingga bisa ku rasakan teriknya mentari
Hangat membasuh seluruh tubuhku
Ku berharap
Dia kan menempatkanku
Dalam satu ladang yang damai
Ladang yang bersemi penuh cahaya Illahi
Agar bisa kuberikan seribu mawar mungil yg indah
Penghias taman hati
Abadi...
No comments:
Post a Comment