Mitos: Makin besar RAM video card, akan semakin bagus kualitasnya gambar yang akan dihasilkan oleh video card tersebut.
Kenyataan: Pada dasarnya, RAM yang terdapat dalam video card nantinya yang akan mengolah berbagai format tekstur dan resolusi yang ditampilkan pada display dengan titik yang optimal. Kami membuktikan bahwa kapasitas RAM yang besar hanya akan menguntungkan Anda apabila dalam penggunaannya Anda selalu memakai resolusi tinggi pada PC atau memaksa video card tersebut untuk mengolah format dengan tekstur yang tinggi. Masuk akal apabila Anda memakai video card dengan RAM sebesar 512 MB atau 256 MB untuk memainkan game-game, seperti Doom 3, Far Cry, atau Half Life 2, karena semua game tersebut membutuhkan format tekstur dan resolusi yang cukup tinggi.
Lalu, bagaimana kalau RAM video card Anda hanya sebesar 128 MB? Jangan berkecil hati, perbedaan RAM 128 MB dan 256 MB ternyata tidak terlalu berpengaruh banyak, sebenarnya perbedaannya hanya bisa diukur dengan melakukan tes benchmark, terutama ketika dilakukan pengetesan dengan memakai resolusi yang ekstrem dan setting image quality berada pada titik optimal.
Pada video card, komponen yang terpenting adalah jenis chipset, berapa kapasitas clock chipset, dan RAMDAC, bukan terletak pada kapasitas RAM-nya.
Tips:
• Bila video card tersebut hanya dipakai untuk word processing, multimedia atau penggunaan game, dan aplikasi standar, pakailah video card standar. Sebaliknya jika Anda memakai video card tersebut untuk memainkan game-game dengan resolusi tinggi atau menggunakan aplikasi grafis yang membutuhkan rendering, tentu saja Anda harus memilih video card high-end.
• Hindari video card dengan embel-embel “LE” atau “SE”,video card jenis ini lebih buruk dari versi standarnya.
No comments:
Post a Comment