Mitos: Mengacu pada 802.11g standard, produsen menciptakan W-LAN dengan kecepatan transfer rate 54 MBit/s. Untuk saat ini, kecepatan transfer rate W-LAN yang ada di pasaran sudah mencapai 108–125 Mbit/s.
Kenyataan: Kecepatan transfer rate sebesar 54 Mbit/s (802.11g) sesungguhnya hanyalah sebuah teori semata. Pada praktiknya, kecepatan transfer rate-nya tidak akan pernah mencapai 54 Mbit/s.
Tes kami membuktikan, untuk W-LAN yang ditulis dengan 54 Mbit/s, maksimal transfer rate yang akan didapatkan adalah sekitar 20–25 Mbit/s, kecepatannya berkurang lebih dari setengahnya, bukan?
Ada berbagai hal yang menyebabkan kenapa W-LAN tidak dapat mencapai kecepatan yang maksimal, antara lain oleh interferensi gelombang frekuensi yang sama dan halangan pancaran dari gelombang tersebut. Jarak juga berpengaruh besar, misalnya pada jarak sekitar 13 meter 802.11g memperoleh kecepatan antara 13–18 Mbit/s, sedangkan pada jarak 23 meter hanya memperoleh 1–5 Mbit/s.
Hal lain yang mempengaruhi kecepatan dari W-LAN adalah model MIMO (Multiple-input multiple-output) dari masing-masing perangkat. Jika W-LAN memakai multiple antena, maka MIMO akan berjalan dengan otomatis karena dengan memakai multiple antena MIMO bisa menjalankan “aksinya” yaitu meningkatkan nilai troughput danmengurangi error pada bit rate-nya. Tetapi, kelemahan dari MIMO adalah tidak menghilangkan efek negatif yang disebabkan oleh pemasangan multiple antena tersebut.
Tips:
• Jika Anda hanya menggunakan Internet untuk surfing, gunakanlah perangkat W-LAN dengan standar yang lama, 802.11b. Kecepatannya sudah dapat mencapai 2–4 Mbit/s dan kami rasa kecepatan tersebut cukup bagi Anda.
• Bila Anda tidak yakin dengan W-Lan yang akan dibeli, Anda dapat mengikuti “Hardware Test” dahulu.
No comments:
Post a Comment